Desa Anturan

Program Triple Eliminasi merupakan sebuah program kesehatan yang telah berlandaskan dasar hukum Peraturan Menteri Kesehatan nomor 52 tahun 2017 tentang "Eliminasi penularan Human Immunodefeciency Virus, Sifillis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak". 

Sosialisasi ini melibatkan Kelian Banjar Dinas dan juga Kader Posyandu Desa Anturan. Dimana kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Desa Anturan, Kadek Wira Hastika. Sosialisasi ini dibawakan oleh tim dari Puskesmas Buleleng II yang beranggotakan 3 orang diantaranya Nyoman Sri Widari, G A P Sri Prawati, dan Made Yanti Rahmawati. Pada kesempatan ini Perbekel terpilih Desa Anturan menghadiri dan mengikuti kegiatan sosialisasi. Beliau juga menyampaikan terimakasih atas program yg akan dilaksanakan dan berharap agar kedua pihak antara tim Puskesmas dan tim Desa Anturan dapat bersinergi dengan baik dalam menjalankan program ini.

Program tersebut bertujuan mengurangi penularan HIV, Sifillis, dan Hepatitis B dari ibu ke anak . Dan pada kegiatan ini pula peserta sosialisasi mendapat wawasan tambahan mengenai apa itu HIV, sifilis dan Hepatitis B serta bagaimana penularan dan pencegahannya. Tim Puskesmas Buleleng II juga melaporkan pada posnya per tahun 2019 bahwa terdapat 0 orang yang terdektsi HIV, 2 orang yang mengalami sifillis, dan 10 orang dengan Hepatitis B. 

Pada akhir sosialisasi Made Yanti Rahmawati selaku bidan Desa Anturan menegaskan bahwa agar ibu hamil menyempatkan dirinya memeriksakan diri ke puskesmas agar mendapat pemeriksaan intensif terkait triple eliminasi. Bapak I Ketut Soka juga menambahkan bahwa nanti setelah pelantikan beliau akan mengupayakan tempat pemeriksaan terkain triple eleminasi agar bisa terlaksana di desa dan beliau akan bersinergi dengan kelian banjar dinas desa Anturan.  Dalam hal ini Nyoman Sri Widari menjawab tambahan dari bapak Perbekel Terpilih bahwa untuk alat fan pegutas kesehatan akan dibantu oleh petugas dari puskesmas . Maka dari itu jika kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik di desa maka ibu hamil tidak perlu ke puskesmas untuk memeriksakan diri lagi.