Desa Anturan

Kamis (24/6), BPD Anturan menyelenggarakan musyawarah rembuk stunting yang dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Buleleng, perwakilan UPTD Puskesmas Buleleng II, Perbekel Anturan, Bendesa Adat Anturan, Pendamping Desa, PLKB, anggota BPD, Perangkat Desa, Kader KPM, Kader Posyandu, dan babinsa Desa Anturan. Rembuk stunting merupakan salah satu syarat melaksanakan musdes RKP Desa . Berlangsung di Kantor Desa Anturan, rembuk stunting berlangsung dengan baik. Dimana ketua BPD Putu Juliasa mengatakan bahwa dalam rembuk stunting yang berlangsung ini diharapkan terdata usulan-usulan penting untuk mempercepat angka penurunan stunting seperti yang digencarkan Pemerintah agar usulan tersebut dapat di bawa ke musdes RKP Desa. Perbekel Anturan juga menambahkan bahwa kita bersama harus memiliki kesadaran sendiri dan juga menyadarkan orang terdekat kita bahwa pentingnya memperhatikan kesehatan gizi sedari 1000 HPK untuk mencegah terjadinya stunting di Desa Anturan, ujar I Ketut Soka, S.Pd (Perbekel Anturan) . 

Dalam penyampaian Laporan Konvergensi oleh kader KPM terdata sudah banyak program yang menunjang percepatan penurunan angka stunting telah dilaksanakan di Desa Anturan, dari pemeriksaan ibu hamil hingga balita juga pemberian PMT. Selain itu dalam musyawarah kali ini telah ditetapkan 6 usulan yang akan dibawa ke musdes RKP untuk dapat ditinjau bagaimana kedepannya. Adapun usulan tersebut terdapat dari unsur sarana prasarana di posyandu, edukasi, kenaikan insentif kader dan juga pemberian PMT khusus untuk penderita stunting , kurang gizi ataupun bumil KEK.